Berlibur ke Kabupaten Semarang, ada sebuah tempat menarik untuk dikunjungi. Tempat tersebut bernama Bukit Cinta Rawa Pening yang terletak di Kecamatan Banyubiru, Ambarawa. Bukit cinta merupakan salah satu tempat wisata di Ungaran yang menyuguhkan pemandangan hamparan luas Rawa Pening.
Tempat wisata ini menjadi destinasi wisata favorit di kalangan anak muda. Lalu mengapa dinamakan Bukit Cinta? Tentunya ada cerita menarik dibalik pemberian nama tersebut. Anda pasti penasaran dengan alasan pemberian nama Bukit Cinta dan apa saja pesona yang dimiliki tempat ini. Untuk itu simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Singkat Bukit Cinta Rawa Pening
Karena posisinya yang berada di dataran tinggi, awalnya tempat ini dimanfaatkan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda sebagai Gardu Pemantau Pertumbuhan Enceng Gondog yang ada di Rawa Pening.
Hal ini dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan enceng gundog karena mengganggu keberadaan pembangkit listrik tenaga air.
Tetapi setelah Indonesia merdeka dan pada tahun 1975, Gardu Pemantau Pertumbuhan Enceng Gondog ini berpindah tangan ke pemerintah Indonesia dan dijadikan Gardu Pemandangan Alam Rawa Pening. Luas area pengembangan tempat wisata Bukit Cinta tidak lebih dari 2 hektar.
Latar Belakang Nama Bukit Cinta Rawa Pening
Setelah mengetahui sejarah singkat tentang tempat ini, mari kita kupas latar belakang dari nama Bukit Cinta. Nama Bukit Cinta tidak semata-mata diberikan pada tempat ini begitu saja.
Dari beberapa sumber informasi, alasan mengapa tempat ini dinamakan Bukit Cinta karena tempat ini dulunya sering dijadikan tempat berkencan atau pacaran oleh muda-mudi.
Alasan terbaru yang melatarbelakangi adalah semenjak dibuka untuk umum, tempat ini kebanyakan dikunjungi oleh pasangan muda-mudi yang sedang dimadu kasih. Tentu saja nama Bukit Cinta sangat cocok dari alasan-alasan tersebut di atas.
Rute Perjalanan Menuju Bukit Cinta Rawa Pening
Untuk sampai ke kawasan Rawa Pening ada beberapa rute yang bisa anda gunakan. Bisa melalui Bandungan, Magelang, maupun Salatiga. Jika anda dari Bandungan dan Magelang silahkan ambil jalur ke arah Ambarawa atau Banyubiru. Ikuti jalan Banyubiru Raya, kemudian di pertigaan ikuti jalan ke Jl. Muncul Raya. Silahkan lurus terus ikuti jalan, objek wisata bukit cinta ada di sebelah kiri jalan. Sedangkan dari arah Salatiga anda bisa menggunakan jalur alternatif ke arah Ambarawa. Ikuti papan penunjuk arah Ambarawa kurang lebih sekitar 20 menit, Bukit Cinta Rawa Pening berada di kanan jalan. Kedua rute tersebut melalui medan yang sama-sama nyaman dan enak dilewati. Jadi anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.
Untuk harga tiket masuk hari biasa sebesar Rp 6 ribu per orang dan untuk hari libur dikenakan Rp 7.500 per orang. Sangat terjangkau bukan? Cocok sekali untuk liburan murah bersama kekasih atau berlibur bersama keluarga tercinta. Setelah membeli tiket anda akan disambut dengan gerbang selamat datang yang dibuat unik. Bentuknya menyerupai buaya yang sedang menganga. Selain dapat menikmati keasrian dan keindahan danau rawa pening, ada beberapa fasilitas yang tak kalah seru untuk dicoba.
Fasilitas Bukit Cinta Rawa Pening
Fasilitas pertama yang ditawarkan yaitu kolam renang. Bagi anda yang sudah ada niatan berenang ada baiknya membawa pakaian ganti dari rumah. Di area ini juga disediakan gardu pandang yang dapat digunakan untuk menikmati keindahan Danau Rawa Pening yang dikelilingi perbukitan. Jika anda berkunjung dengan membawa anak atau adik yang masih kecil, tak perlu khawatir dengan tempat bermain. Disini sudah dilengkapi dengan berbagai mainan anak yang tertata apik dalam taman bermain anak. Setelah lelah bermain dan merasa lapar, silahkan mampir ke berbagai kedai rumah makan tradisional. Menu andalannya adalah ikan gurami bakar dengan bumbu rahasia yang menghasilkan rasa khas daerah Ambarawa.
Bagi anda yang datang dari daerah jauh atau memang enggan pulang cepat, bisa saja menginap di villa, hotel, wisma, atau pesanggrahan yang ada disekitarnya. Ada beberapa tempat penginapan yang dilengkapi dengan fasilitas untuk keperluan konvensi, seminar, dan rapat. Fasilitas lain yang akan memanjakan anda adalah panti pijat. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang datang dari jauh. Di saat anda kelelahan di perjalanan anda dapat memanjakan tubuh anda dengan fasilitas pijat refleksi. Lumayan untuk menghilangkan capek dan pegal-pegal saat perjalanan tadi.
Di daerah sekitar Rawa Pening terdapat pasar tradisional yang menjajakan berbagai sayuran, buah-buahan, dan ikan segar. Segala hasil bumi dan makanan khas Ambarawa ada disini. Bagi anda yang hendak membawa oleh-oleh bisa juga mampir kesini. Selain itu anda dapat juga berkeliling rawa dengan menyewa perahu sebesar Rp 30 ribu untuk 30 menit. Pastinya menjadi pengalaman yang sangat seru ketika berwisata ke Bukit Cinta Rawa Pening yang merupakan bagian dari objek wisata ungaran.